Salah satu poin yang dianggap penting dalam rancangan peraturan menteri (RPM) soal penyediaan konten melalu internet adalah penempatan server penyedia konten asing di wilayah Indonesia.
Poin tersebut dianggap dapat membantu pemerintah untuk mengungkap kasus kriminalitas tertentu yang datanya berada di pemain over-the-top (OTT) asing di Indonesia seperti Google, Twitter, Facebook,Youtube, hingga Netflix.
Pengamat Industri IT dari Indotelko Forum, Doni Ismanto, mengatakan, penempatan pusat data pemain asing dapat mempercepat penyelidikan aparat keamanan.
"Data center tak di Indonesia artinya kita tak bisa akses kalau pemerintah mau minta data," ungkap Donny dalam pesan singkat, Selasa (3/5/2016).
Ia melanjutkan, server yang berada di Indonesia akan lebih cepat dalam hal akses. Hal ini dikarenakan proses crawling data tidak perlu ke luar negeri.
"Dari sisi akses ke konten, tentu lebih cepat kalau data center di Indonesia. Tak perlu routing dulu ke internasional terus balik lagi ke Indonesia. Ini akan hemat belanja bandwitdh internasional," pungkasnya
0 komentar:
Posting Komentar